Kepanitian pertama semenjak menginjakkan kaki di Glasgow dimana saya ikut involved di dalamnya, yaitu Kibar Autumn Gathering. Acara ini sebenarnya telah dilaksanakan hampir sebulan yang lalu, tepatnya ditanggal 26-27 Oktober 2014. KIBAR sendiri merupakan singkatan dari Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR). Nah salah satu acara rutinnya adalah gathering. Kali ini, di musim gugur, tuan rumah gathering-nya adalah PPI Glasgow. Tema yang diangkat adalah KIBAR Homecoming ; Merajut Persaudaraan, Memetik Hikmah, Menebar Ceria. Harapannya, acara ini akan menjadi ajang tempat berkumpul dan merasa pulang ke ‘rumah’, dengan kehangatan dan persahabatan yang terjalin.
Acara ini sangat menginspirasi, terutama bagi saya. PPI Glasgow yang bekerja sama dengan Kibar lokaliti Glasgow punya SDM yang totalitas sehingga acara ini alhamdulillah sukses digelar ! Ada lebih dari 200 orang-orang Indonesia yang tersebar di berbagai daerah UK yaitu antara lain Nottingham, Manchester, Sheffield, New Castle, Leicester, London, Aberdeen, Bristol, Leeds, Stirling, dan kota-kota lainnya ikut hadir di KAG 2014.
Di hari pertama, kegiatan diisi kajian yang disampaikan oleh Ust. Hakeem Yusuf dari University of Strahclyde, Glasgow. Beliau mengajak para peserta untuk belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW. Kepindahan Rasulullah SAW ke madinah menjadi awal kebangkitan dakwah islam, dari hanya kelompok kecil menjadi dakwah yang universal, serta menjadi titik awal diterapkannya nilai-nilai islam disemua sisi kehidupan. Hijrah adalah tentang sebuah pengorbanan.

Kemudian bahasan lebih lanjut berkenaan dengan hijrah disampaikan oleh Syeikh Ahmed Al-Magrabi, Imam Masjid Aberdeen. Menurut Syeikh Ahmed, hijrah adalah sarana yang tepat bagi umat muslim untuk berkontemplasi. Hijrah bukan sekedar perpindahan posisi fisik, namun perubahan kekondisi diri yang lebih baik atau membawa perubahan untuk lingkungan sekitar kearah kebaikan, khususnya dimulai dari keluarga kecil kita.

Turut hadir juga, Amar Shakoor, selaku anggota Scottish Police Muslim Association yang berbagi pengalaman menjadi muslim di Skotlandia, Inggris Raya.

Selain acara yang ditujukan untuk dewasa, ada pula program-program edukatif bagi anak-anak dan remaja yang turut serta dibawa menghadiri KAG 2014 ini. Kegiatan tersebut beragam berdasarkan kategori usia anak, mulai dari edukasi balita, kelas bahasa arab, eksplorasi ide dengan topik sosialisasi komunitas muslim ke masyarakat UK, serta perlombaan merajut untuk remaja. Pokoknya tenang saja deh bagi orang tua yang membawa anak, anaknya juga mendapat program yang tak kalah menarik dan membuka wawasan.



Keesokaannya, Minggu (26/10/2014), rangkaian kegiatan lebih fokus untuk mengenal serta meningkatkan kerjasama antar peserta sambil menikmati landmark kota Glasgow melalui permainan Amazing Race. Dalam acara tersebut juga terdapat bazaar berbagai masakan khas Indonesia untuk mengobati rindu akan tanah air.

Panitia yang super totalitas, saling membantu, antusias peserta serta Suasana syahdu musim gugur di Glasgow menambah semarak dan warna acara ini.
Peran saya untuk acara ini yang paling berkesan adalah membuat siaran pers. Saya suka menulis, tapi membuat siaran pers dan harus dipublikasikan adalah sebuah tantangan baru. Namun, sisi positif media zaman ini adalah sikap terbuka yang juga melibatkan masyarakat untuk menyumbangkan berita, sehingga harus turut disambut dengan berita positif dan menginspirasi, nah salah satunya yaitu reportase acara KAG 2014 ini.


Semoga program ini menginspirasi teman-teman Indonesia di belahan bumi manapun untuk tetap menjalin silaturahim antar umat beragama :). Sampai jumpa di Kibar Spring Gathering 2015 di Southampton ! ^^
Glasgow, 8 November 2014, Sebuah posting-an yang tertunda